Rabu, 28 Januari 2015

RENDANG



Walaupun kami bukan orang padang, aku dan suamiku sukaa sekali masakan padang. Kalau makan masakan padang rasanya nagih pengen nambah terus....

Rendang adalah salah satu menu wajib suamiku kalau makan di restoran padang. Berhubung di rumah ada stok daging banyak, dan kebetulan punya warisan daun kunyit dan bumbu-bumbu padang lainnya dari temanku yang baru saja kembali ke tanah air ya akhirnya dimanfaatkanlah dan jadilah rendang ini. Masaknya lumayan lama ya, karena harus menunggu dari airnya banyak hingga airnya blas ga ada. Tapi buah dari kesabaran hasilnya nikmat jugaa..

Dibawah ini aku dapatkan resep dari Desi Anwar, tetapi aku tidak pakai bumbu c. jadi bumbu A dan B langsung direbus bersama si daging. Yuk ikutan mencoba..

:: Resep: Dewi Anwar ::
Bahan2:

1 kg Daging gandik tanpa lemak, potong menjadi 25-28 bagian, cuci bersih dan tiriskan
3 butir Kelapa tua, buat santan kental (2-3 kali perasan dengan air hangat kuku, kira-kira 1800 cc)

Bumbu A - dihaluskan:

20 butir Bawang merah
10 butir Bawang putih
Seibu jari (= 6cm) Jahe
1 ons Cabe merah besar giling
1 sdt Merica putih
Jika suka pedas, tambahkan beberapa buah cabe rawit

Bumbu B:

Seibu jari lengkuas (laos), digeprek
3 batang Sereh, geprek bagian putihnya
3 buah Bunga pekak (bunga lawang, bentuknya seperti bintang)
5 lembar Daun jeruk
3 lembar Daun salam
2 lembar Daun kunyit, disobek2
Paling bagus jika menggunakan bumbu-bumbu yang masih segar, belum kering

Bumbu C - pelengkap:1 sdm Kelapa serundeng (kelapa diparut memanjang, digongseng tanpa minyak sampai coklat, giling halus sampai keluar minyaknya)
1 sdm (kira2 25 gram) Hati sapi rebus, giling halus --> wajib ada
1 sdm Air asam
2 sdt Garam (atas sesuai selera)
1 sdm Gula (atau sesuai selera)

Cara membuat:

1) Ungkep daging dengan bumbu A (beri air sedikit saja), biarkan hingga air daging keluar. Terus ungkep sampai air kering (gunakan api kecil).

2) Tuang santan, masukkan bumbu B, aduk rata. Aduk santan dengan gerakan menimba hingga mendidih, jaga supaya tidak pecah. Gerakan menimba akan mencegah santan pecah.

Catatan: ketika mulai mengungkep daging, di panci terpisah aku merebus santan dengan api yang kecil sekali. Santan terus diaduk-aduk dan dibubuhi seujung sendok teh garam. Dari pengalaman, santan mentah rawan sekali menjadi kecut. Dengan cara ini rasa santan tidak berubah dan tidak mudah pecah ketika dimasak. Setelah santan mendidih, lanjut ke langkah 2.3) Kecilkan api, masak hingga santan mengeluarkan minyak (warnanya kuning seperti mentega leleh atau minyak goreng di masakan bali).

4) Masukkan bumbu C termasuk garam dan gula. Cicipi dan koreksi sampai rasanya pas.

5) Masak terus sambil sekali-sekali diaduk supaya tidak lengket sampai rendang berdedak dan berwarna coklat (kira-kira 1 jam untuk 1 kg daging).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HaiyHaiy.. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca blog ku. Jika ingin meninggalkan komentar, silahkan ya.. dengan senang hati.. ^ _ ^